Internet Protokol // BLC-Telkom - Bestpath-Network

PENDAHULUAN

    Pengertian

    Internet Protokol adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.

   Latar Belakang

    Karena ingin menambah wawasan mengenai Internet Protokol (IP)

MAKSUD DAN TUJUAN

   Maksud

    Internet Protokol apa sih ?

   Tujuan 

    Karena kadang masih bingun menganai Internet Protokol maka dari itu ingin di perjelas mengenai Internet Protokol 

BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

     Memahami dan memperjelas Internet Prokol 

TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Bisa memahami dan Bisa mendapat kan Jawaban dari apa yang saya bingun kan

METODE PELAKSANAAN

    - Literasi 
    - Mencatat

ALAT DAN BAHAN

    - Laptop 
    - Koneksi Internet
    - Listrik

TARGET WAKTU

    2 Jam

TAHAPAN PELAKSANAAN

     - Literasi 

Internet Protokol apa sih? 

kenapa harus ada Internet Protokol?

layanan apa saja yang ada di Internet Protokol ?

Isi dari Header Internet Protokol apa saja?

Seperti apa Datagram Internet Protokol?

proses seperti apa yang di jalani Datagram?


    - Mencatat

 Internet Protokol adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.

    Ada beberapa Versi IP yang di gunakan saat ini yaitu IPv4 dan IPv6, IPv4 merupakan Versi IP yang sekarang paling banyak digunakan, tapi untuk kedepannya IPv4 akan tergantikan oleh IPv6.

    IP merupakan salah satu kunci protokol di dalam kumpulan protokol TCP/IP, jadi sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui Jaringan dari satu node ke node yang lain, metode yang di gunakan oleh IP ini adalah Connectionless yang berarti dia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi, jadi dia hanya lewat saja atau "kurir" nya. dan juga dia tidak menjamin penyimpanan data, hal ini diserahkan pada protokol lapisan lebih tinggi yaitu lapisan Transport. 

Layanan yang di tawarkan oleh IP yaitu: 
  • IP menawarkan layanan sebagai protokol antar-jaringan (internetwork), Karena itulah IP sering disebut sebagai prokol yang bersifat routable. Header IP sendiri berisikan informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket, yang mencakup alamat IP sumber, alamat IP tujuan. Anatomi alamat IP sendiri terpisah menjadi dua bagian yaitu : alamat jaringan, alamat Host. Penyampaian paket antar-jaringan (biasa disebut proses routing) bisa terjadi karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamar IP. yang disebut IP internetwork itu terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router yang berbasis IP.
  •  IP mendukung banyak protokol Client, karena memang IP merupakan "Kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dari nya. Protokol IP bisa membawa beberapa protokol lapisan lebih tinggi yang berbeda-beda, tapi setiap paket IP hanya dapat membawa 1 data dari 1 buah protokol dari banyak protokol yang ada dalam satu waktu, karena setiap paket hanya bisa membawa 1 data maka harus ada cara untuk menidentifikasi protokol yang lebih tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan ke protokol lapisan tinggi sesuai dengan protokol dari sisi penerima. Contoh prokol-protokol lapisan lebih atas yaitu : internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), Transmissio Control Protokol (TCP).
  • IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionsless serta tidak andal (unreliable) kepada Protokol-protokol yang lebih tinggi. Pengiriman connectionless berarti tidak perlu adanya negosiasi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak kooneksi yang harus di buat atau di simpan dalam lapisan ini. Unriable berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah di raih (tersampaikan). 
  • Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam Model Referensi DARPA), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. independen terhadap atribut lapisan fisik berarti tidak bergantung seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. IP independent juga terhadap lapisan data link berarti juga tidak bergantung pada mekanisme Media Access Control (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP itu menggunakan skema pengalamatan sendiri yaitu IP address yang merupakan bilangan 32 bit dan independen terhadap skema penglamatan yang di gunakan dalam lapisan antaramuka jaringan. 
  • untuk mendukung ukuran frame terbesar yang di miliki oleh teknologi lapisan antar muka jaringan yang berbeda-beda, IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum sebelu di letakan di atas sebuah saluran jaringan. Paket tersebut akan di pecah menjadi fragmen-fragmen yang memiliki ukuran Maximum Transmision Unit (MTU) yang lebih rendah di bandingkan ukuran datagram IP.  Proses ini dinamakan dengan fragmentasi
  • Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh IP datagram melalui IP internetwork .
di dalam Header IP terdapat beberap field :
1. Versi 
    Untuk mengindikasi versi dari header IP yang digunakan.
2. Panjang header
    Untuk mengingdikasi ukuran header IP
3. Jenis layanan (TOS)
    Field ini digunakan untuk menentuakan kualitas transmisi dari sebuah datagam IP.
4. Panjang total
    Merupakan panjang total dari datagram IP, yang mencakup header IP dan muatannya.
5. Pengenal (identifier)
    untuk mengidentifikasi sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan node tujuan
6. Flag
    Berisi 2 buah flag yang berisi apakah sebuah datagram IP yang mengalami fragmentasi atau tidak
7. Fragment offset
    Digunakan untuk mengidentifikasi ofset di mana fragmen yang bersangkutan dimulai, dihitung dari muatan muatan IP yang belum dipecah.
8. Time-to-Live (TTL)
    Untuk mengidentifikasi berapa banyak saluran jaringan dimana sebuah datagram IP dapat berjalan-jalan sebelum router mengabaikan datagram tersebut
9. Protocol
    Untuk mengidentifikasi jenis lapisan protokol yang lebih tinggi yang  dikandung oleh muatan IP
10.Header Checksum 
    Field ini berguna hanya untuk melakukan pengecekan integritas terhadap header IP, sementara muatan IP sendiri tidak dimasukan ke dalamanya, sehingga muatan IP harus memiliki checksum mereka sendiri untuk melakukan pengecekan absolut terhadap muatan IP.
11. Source IP Address
    Mengandung alamat IP dari sumber host yang mengirimkan datagram IP tersebut, atau alamat IP dari Network Address Translator (NAT).
12. Destination IP Address 
    Mengandung alamat IP tujuan ke mana datagram IP tersebut akan disampaikan, atau yang dapat berupa alamat dari host atau NAT.
13. IP options and padding 
    Pemegang tempat

Jenis Layanan (ToS)
    Field Type of Service (ToS) adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang terkait untuk disampaikan ke internetwork router-router .

TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA

Permasalahan : kurang paham dalam beberapa istilah

Solusi : Perbanyak membaca

KESIMPULAN YANG DIDAPAT

    Internet Protokol berfungsi sebagai alamat untuk pengiriman data/fragment

REFERENSI

Post a Comment