Metode Switching // BLC-TELKOM - Bestpath-Network
PENDAHULUAN
Pengertian
Metode Switching merupakan metode bagaimana cara switch menerima, memproses dan meneruskan ethernet frame di layer.
Latar Belakang
Karena belum mengetahui dan paham tentang switching
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Agar saya mempelajari Metode switching
Tujuan
Agar bisa memahami dan mengetahui cara kerja Switching ini
BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Memplajari dan memahami teknik atau metode switching
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Bisa memahami dan menganalisa ketika ada perangkat ketika perlu di analisa
METODE PELAKSANAAN
Literasi
ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Koneksi Internet
TARGET WAKTU
3 Jam
TAHAPAN PELAKSANAAN
- Literasi
Metode Switching merupakan metode bagaimana cara switch menerima, memproses dan meneruskan ethernet frame di layer.
metode dalam switching ada 2 yaitu:
- Store and Forward
Metode ini akan meneruskan frame setelah menerima seluruh frame dan melakukan pengecekan eror secara matematis yang kita kenal Cyclic Redundancy Check (CRC). Apabila saat penghitungan CRC menemukan eror, maka ethernet frame akan dibuang, apabila tidak ada eror maka ethernet frame akan di teruskan ke tujuannya.
kelebihan menggunakan metode Store and Forward yaitu bisa memastikan frame yang dikirim tidak rusak, tetapi akan menimbulkan delay dalam pengiriman frame karena harus ada penghitungan CRC di setiap ethernet frame, metode inilah yang digunakan oleh perangkat Cisco sekarang.
- Cut-Through
Berbeda dari metode yang sebelumnya, pada metode ini switch akan melakukan forwading setelah MAC address tujuan dari frame yang masuk dan port egress (Port keluar) telah di tentukan, jadi untuk kecepatan dalam forwading metode ini lebih cepat dari store and forward.
Berarti dalam metode ini tidak ada penghitungan CRC / FCS, dan juga switch tidak perlu menuggu seluruh ethernet frame masuk ke Port ingress-nya (Port dimana masuk nya frame) untuk melakukan forwading.
Metode cut-through switching bisa melakukan forwading frame yang eror, jadi apabila tingkat eror tinggi maka bisa berdampak pada penurunan bandwidth karena di banjiri oleh frame yang rusak atau tidak valid.
Untuk solusi di atas ada yang namanya Fragment free switching, metode ini adalah modifikasi dari metode cut-trough yang mana dia mengirim frame ketika switch mengetahui tipe fieldnya atau 64 byte pertama di ethernet frame, dan juga dia menyediakan error checking yang lebih baik dari pada cut-trough dan tidak adad peningkatan latensi.
Lebih rendahnya latensi yang di berikan membuat metode ini lebih cocok untuk High Performance Computing (HPC) yang membutuhkan latensi proses-to-proses 10 mikrodetik atau kurang.
TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA
Permasalahan : masih belum menemukan literasi mengenai kapan kita harus menggunakan metode Switching
Solusi : cari dengan kata kunci yang tepat
KESIMPULAN YANG DIDAPAT
Metode Switching digunakan untuk meneruskan ethernet frame yang masuk dan apabila sudah di lihat beberapa bagian ethernet frame maka akan di teruskan port tujuan.
REFERENSI
Posting Komentar