Routing Static // BLC-TELKOM - Bestpath-Network
PENDAHULUAN
Pengertian
Routing Static adalah routing yang route nya kita atur sendiri bisa dikatakan seting manual
Latar Belakang Masalah
Karena masih kurang pengetahuan tentang Static routing
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Agar lebih paham tentang static routing
Tujuan
Agar bisa paham dan bisa mengimplementasikan nya
BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Memahami dan mengkonfigurasi Static Routing
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Bisa paham dan bisa mengimplementasikan static routing
METODE PELAKSANAAN
- Penjelasan
- Bertanya-jawab
- Konfigurasi
ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Koneksi Internet
- Cisco packet tracert
TARGET WAKTU
3 Jam 30 Menit
TAHAPAN PELAKSANAAN
- Penjelasan mengenai routing static
Apa perbedaan Route, Routing, Router?
Route adalah sebuah jalur yang digunakan untuk mengirimkan paket
Routing adalah Sebuah proses dari pengiriman paket tersebut
Router adalah Sebuah perangkat jaringan yang bermain di layer 3 dan digunakan untuk menentukan jalur Route
Apa itu Static Routing?
Routing Static adalah Routing yang route nya kita atur sendiri katakanlan seting secara manual, dan Static Routing hanya digunakan pada jaringan kecil, dan apabila ada pengurangan dan penambahan jaringan harus di tambah konfigurasi routing lagi pada semua perangkat router yang sudah terpasang. ibaratkan kalau kita mau jalan-jalan dari jawa tengah ke jawa timur katakanlah dari semarang, nah disitu kita dari semarang ke jawa timur itu mau lewat mana dulu itu kita yang menentukan, mau dari semarang terus ke salatiga terus ke sragen baru jawa timur atau dari semarang ke kudus terus ke blora baru ke jawa timur itu juga bisa terserah kita mau lewat mana asalkan ada jalannya.
contoh Konfigurasi*
--(Router kiri)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int g0/0/1
Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#int g0/0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.252 192.168.10.2
Router(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 192.168.10.2
Router(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
Router(config)#
Jadi pertanyaanya ip mana yang harus di masukin ke konfigurasi routing static?
jadi kalau kita mengkonfigurasi router kiri yang terhubung ke port router kiri itu tidak usah di routing karena sudah kenal, jadi yang harus di masukan adalah ip yang tidak terhubung langsung dengan router yang di konfigurasi.
Jadi rumusnya adalah Maukemana + Subnet + Darimana
192.168.20.0 + 255.255.255.0 + 192.168.10.2
Kenapa yang dimasukan adalah IP Network bukan IP Host?
Jadi kalau dalam routing yang dimasukan adalah IP Network, maka apabila ada tambahan perangkat baru yang berada di Network itu perangkat itu maka akan terdaftar pada table routing nya si router dan dia akan langsung terhubung dengan jaringan lain. ibaratkan IP Network itu sebuah jalan yang ada beberapa rumah nah maka apabila yang di sebut adalah jalan itu maka seluruh rumah yang ada di jalan itu ikut tersebut dong
apabila yang dimasukan adalah IP Host maka yang bisa terhubung ke jaringan lain lewat routing adalah hanya perangkat yang memiliki IP host itu saja.
Gambaran umum nya Network itu jalan dan Host itu rumah, kalau di sebuah jalan itu pasti ada beberapa rumah, jadi ada orang yang berbicara "lihat itu, di jalan jeruk itu rumahnya mewah-mewah "
itu artinya dia menyebutkan beberapa rumah dan apabila "kalau rumah yang itu bangunannya lantai 4" itu artinya dia hanya menyebutkan 1 rumah saja.
--(Router Mid)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hos RT-Mid
RT-Mid(config)#int g0/0/0
RT-Mid(config-if)#ip add 192.168.10.2 255.255.255.252
RT-Mid(config-if)#no sh
RT-Mid(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state to up
RT-Mid(config-if)#ex
RT-Mid(config)#int g0/0/1
RT-Mid(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.252
RT-Mid(config-if)#no sh
RT-Mid(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
RT-Mid(config-if)#ex
RT-Mid(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 192.168.10.1
RT-Mid(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 192.168.20.2
RT-Mid(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
RT-Mid(config)#
--(Router kanan)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int g0/0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.20.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#int g0/0/0
Router(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.252 192.168.20.1
Router(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.252 192.168.20.1
Router(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
Router(config)#
Apa itu Folating static route?
Floating static route adalah suatu metode yang menggunakan lebih dari satu static route untuk menghubungkan jalur network yang berbeda. katakanlah network adalah desanya dan Static route adalah jalannya. jadi untuk menghubungkan 2 desa kan membutuhkan jalan, dan disitu ternyata ada 2 jalan menuju salah satu desa itu, kenapa harus ada 2 jalan? karena apabila jalan pertama itu rusak atau tidak bisa di lewati maka masih ada jalan ke 2,
nah di networking sama tujuan nya dibuatkan lebih dari satu static route atau jalan untuk menghubungkan antara router. Sekarang pertanyaannya kalau jalannya 2 mau lewat mana? oke kita kembali ke gambaran umum tadi ketika ada 2 jalan maka kita biasanya memilih jalan yang paling dekat kan, nah di networking itu router lebih memilih nilai matrik yang paling sedikit, kenapa sedikit karena semakin sedikit nilai matrik itu maka lebih di percaya untuk menghubungkan antar router. dan disitu kita bisa mengatur nilai matrik dan nilai matrik itu disebut administratif distance.
Contoh konfigurasi*
--(Router Kiri)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hos RT-Kiri
RT-Kiri(config)#int fa2/0
RT-Kiri(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
RT-Kiri(config-if)#no sh
RT-Kiri(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet2/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet2/0, changed state to up
RT-Kiri(config-if)#ex
RT-Kiri(config)#int fa0/0
RT-Kiri(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.252
RT-Kiri(config-if)#no sh
RT-Kiri(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
RT-Kiri(config-if)#ex
RT-Kiri(config)#int fa1/0
RT-Kiri(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252
RT-Kiri(config-if)#no sh
RT-Kiri(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
RT-Kiri(config-if)#ex
RT-Kiri(config)#ip route 40.40.40.0 255.255.255.252 20.20.20.2
RT-Kiri(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 20.20.20.2
RT-Kiri(config)#ip route 30.30.30.0 255.255.255.252 10.10.10.2 5
RT-Kiri(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2 5
RT-Kiri(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
RT-Kiri(config)#
--(Router Atas)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hos RT-Atas
RT-Atas(config)#int fa0/0
RT-Atas(config-if)#ip add 20.20.20.2 255.255.255.252
RT-Atas(config-if)#no sh
RT-Atas(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
RT-Atas(config-if)#ex
RT-Atas(config)#int fa1/0
RT-Atas(config-if)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.252
RT-Atas(config-if)#no sh
RT-Atas(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
RT-Atas(config-if)#ex
RT-Atas(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 20.20.20.1
RT-Atas(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 40.40.40.2
RT-Atas(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
RT-Atas(config)#
--(Router Bawah)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hos RT-Bawah
RT-Bawah(config)#int fa1/0
RT-Bawah(config-if)#ip add 10.10.10.0 255.255.255.252
Bad mask /30 for address 10.10.10.0
RT-Bawah(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252
RT-Bawah(config-if)#no sh
RT-Bawah(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up
RT-Bawah(config-if)#ex
RT-Bawah(config)#int fa0/0
RT-Bawah(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.252
RT-Bawah(config-if)#no sh
RT-Bawah(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
RT-Bawah(config-if)#ex
RT-Bawah(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.1
RT-Bawah(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 30.30.30.2
RT-Bawah(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
RT-Bawah(config)#
--(Router Kanan)--
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hos RT-Kanan
RT-Kanan(config)#int fa1/0
RT-Kanan(config-if)#ip add 40.40.40.2 255.255.255.252
RT-Kanan(config-if)#no sh
RT-Kanan(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up
RT-Kanan(config-if)#ex
RT-Kanan(config)#int fa0/0
RT-Kanan(config-if)#ip add 30.30.30.2 255.255.255.252
RT-Kanan(config-if)#no sh
RT-Kanan(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
RT-Kanan(config-if)#ex
RT-Kanan(config)#int fa2/0
RT-Kanan(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
RT-Kanan(config-if)#no sh
RT-Kanan(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet2/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet2/0, changed state to up
RT-Kanan(config-if)#ex
RT-Kanan(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.252 40.40.40.1
RT-Kanan(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 40.40.40.1
RT-Kanan(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.252 30.30.30.1 5
RT-Kanan(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 30.30.30.1 5
RT-Kanan(config)#do wr
Building configuration...
[OK]
RT-Kanan(config)#
setelah selesai di Config coba di Ping
Jika ingin melihat jalan yang di lewati paket maka sumon comand tracert di PC
Tracert di atas kan lewat jalur atas, nah sekarang di coba lewat jalur bawah dengan cara mematikan perangkat jalur atas
sekarang coba di tracert, Apakah bisa ?
Ternayata bisa, Nice :) Good Job Broo
TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA
Permasalaha : Sering tidak bisa jalan yang jalur bawahnya
Solusi : Di ulang Configurasi dari awal
KESIMPULAN YANG DIDAPAT
Menggunakan Folating static route ini sangat berguna jika link utama mati maka masih ada link yang lain sebgai backup
REFERENSI
Sharing Season bersama Mas Susilo
Posting Komentar