EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protokol) // BLC-TELKOM - Bestpath-Network



PENDAHULUAN

    Pengertian

        EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protokol) adalah Routing protokol IGP (Interior Gateway Protokol) dengan fitur dynamic routing yang menggunakan dual metode untuk mencari bestpath-nya yaitu : Link state dan distance vector

   Latar Belakang Masalah

    Karena belum paham dan mengerti EIGRP

MAKSUD DAN TUJUAN

   Maksud

    Agar bisa mengerti EIGRP

   Tujuan 

    Agar bisa mengerti, paham dan bisa mengimplementasikan EIGRP

BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

    Memahami EIGRP

TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Bisa paham, mengerti dan implementasi EIGRP   

METODE PELAKSANAAN

    - Penjelasan 

    - Nge-Lab

ALAT DAN BAHAN

    - Laptop
    - Koneksi Internet
    - Cisco Packet Tracert

TARGET WAKTU

     4 Jam

TAHAPAN PELAKSANAAN

    - Penjelasan

        EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protokol) adalah Routing protokol IGP (Interior Gateway Protokol) dengan fitur dynamic routing yang menggunakan dual metode untk mencari bestpath-nya yaitu : Link state dan distance vector, dengan dua metode ini maka disebut sebagai protokol hybird.

        link state adalah dia  mencari bestpath nya dengan mencari nilai matrik yang paling sedikit, kenapa  paling sedikit? karena semakin sedikit nilainya maka semakin dipercaya untuk membawa paket. 

        Distance vector adalah dia mencari bestpathnya dengan mencari jalur terpendek atau hop terpendek untuk sampai ke tujuan nya 

        EIGRP adalah pengembangan dari IGRP yang mana keduanya adalah proprietary Cisco, pada tahun 2016 EIGRP sudah menjadi open sourc yang dimana routing ini bisa di pakai selain perangkat Cisco 


Perbandingan EIGRP dan IGRP



    - EIGRP menggunakan metode hybird yaitu link state dan distance vector sebagai penentu bestpath-nya, sedangkan IGRP menggunakan disance vector sebagai penentu bestpath-nya. 

    - EIGRP menggunakan metode routing Classless yang mendukung CIDR dan VLSM sedangkan IGRP menggunakan metode routing Classfull. 

    - EIGRP mendukung untuk jaringan dengan skala menengah ke atas sedangkan IGRP kurang mendukung untuk itu.

    - EIGRP mendukung 224 Hop atau router sedangkan IGRP mendukung 255 Hop.

    - EIGRP mengrimkan routing update apabila ada perubahan pada jalur routingnya sedangkan IGRP mengirimkan routing update setiap 90 detik sekali.

    - EIGRP dan IGRP sama-sama menggunakan IP Multicast untuk mengirim routing update


Cara kerja EIGRP 

    - Hello packet 
        Router yang baru terhubung maka akan saling mengirim kan hello packet agar saling kenal, hello packet juga di gunakan untuk mengecek router tetangganya masih hidup atau tidak dan dia akan mengirim hello packet setiap 15 detik. 

    - Advetised Distance (AD) dan Fesiable Distance (FD)
        Advertised distance (AD) adalah jarak router tetangga kita ke tujuan kita, jadi nanti ada nilai matrix dari setiap jarak itu, sedangkan Fesible distance (FD) adalah jarak ruter kita ke tujuan, sama disini juga ada nilai matrix nya setiap jarak antar router nya. Dan nanti akhirnya akan di kalkulasi nilai matrix tersebut untuk memilih bestpath untuk si EIGRP.

    - Successor 
    Successor sama halnya dengan bestpath, dia juga mencarikan jalur tercepat untuk sampai ke tujuannya.

    - Fessiable Successor    
     Fessiable successor ini adalah untuk memberikan jalur backup apabila link utama mati atau tidak bisa di lewati. apabila dalam mengirim paket EIGRP memilih jalan utama yang memiliki nilai metrix paling sedikit. 

    - Split Horizon
        dia fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya looping, dengan cara dia tidak akan mengirimkan update kepada port yang telah megirimkan atau menerima routing update.

    - Poison Reverse
        poison reverse fungsinya adalah untuk selalu menanyakan paket yang dikirim sudah sampai belum 

    - Startup mode
        setelah router di konfigurasi EIGRP dan telah bertukar hello paket maka router tersebut telah masuk ke mode startup atau mode start.

    - Topology table change
        EIGRP telah suport lood balance yaitu membagi beban yang di tangani ke beberapa link lain, apabila ada 3000 packet yang harus di kirim sedangkan default MTU (Maximum Transfer Unit) adalah 1500, maka akan di bagi menjadi 2 dan akan dibagi ke 2 link agar lebih cepat sampai tujuan dan tidak terlalu terbebani.

    -  Query
        Ketika pesan ke tujuan tidak sampai atau hilang maka router akan mengrimkan pertanyan, apakah paket sudah sampai? apabila tidak ada respon dalam jangka waktu 3 menit maka router tersebut akan di anggap sudah mati dan tidak akan menerima packet update.

    - Anti Looping 
        dia fungsinya sama dengan split horizon yaitu untuk mencegah terjadinya looping.

TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA

    permasalahan : Ada beberapa yang masih belum paham

    Solusi : Bertanya dan diskusi    

KESIMPULAN YANG DIDAPAT

    EIGRP ini adalah protokol routing yang sangat efisien untuk jaringan menengah ke atas    

REFERENSI

   Sharing season bersama Mas Susilo

 

Post a Comment