Memahami SKKNI Jaringan Komputer
PENDAHULUAN
Pengertian
SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Jaringan Komputer merupakan Satandar kompetensi yang di tetapkan oleh menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk peningkaatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
Latar Belakang Masalah
Karena belum memahami tugas dan tanggung jawab Network Enginer
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Agar mengerti ruang lingkup dan batasan Network Enginer
Tujuan
Agar mengerti apa saja tugas dan tanggung jawab Network enginer
BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Memahami SKKNI Jaringan Komputer
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Bisa mengerti tugas dan tanggung jawab Network Enginer
METODE PELAKSANAAN
- Membaca
ALAT DAN BAHAN
- laptop
- Buku Worbook CCNA
TARGET WAKTU
8 jam
TAHAPAN PELAKSANAAN
- Membaca
SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Jaringan Komputer merupakan Satandar kompetensi yang di tetapkan oleh menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk peningkaatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang jaringan komputer yang telah dirumuskan pada tahun 2006 perlu penyesuaian karena pesatnya perkembangan bidang jaringan komputer sejalan dengan cepatnya perubahan teknologi.
Peningkatkan kemampuan dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja global diperlukan hubungan timbal balik antara pihak penyedia SDM dengan dunia industri yang membutuhkan.
Tujuan penyusunan Standar kompetensi kerja nasional indonesia sebagai berikut:
1. Menetapkan patokan dasar (baseline) keterampilan teknis dan manajemen Jaringan Komputer dalam melaksanakan fungsi pengelolaan Jaringan Komputer bagi organisasi.
2. Mengembangkan dan meremajakan keterampilan secara formal untuk tenaga kerja bidang Jaringan Komputer yang terdiri dari beragam model pelatihan, program magang (on-the-job training), praktek-praktek dan sertifikasi/re-sertifikasi.
3. Verifikasi pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja bidang Jaringan Komputer melalui pengujian sertifikasi standar.
Jaringan Komputer adalah suatu kumpulan interkoneksi dari
komputer-komputer yang berdiri sendiri.
Jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian besar
yaitu:
a. Jaringan Lokal (Local Area Network) merupakan jaringan yag berskala kecil biasanya hanya 1 gedung batasan antara jaringan lokal 1 dengan yang lain adalah IP Publik.
b. Jaringan Luas (Wide Area Network) merupakan jaringan yang menghubungkan suatu sistem pada daerah yang luas (wide), misalnya sebuah kota, antar kota atau negara.
Ruang lingkup bidang jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
a. Bidang Perencanaan Jaringan Komputer
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk menganalisis kebutuhan dan merancang jaringan computer. Kompetensi bidang perencanaan Jaringan Komputer ini dapat dibagi menjadi:
i. Analisis Jaringan, merupakan pekerjaan untuk menentukan atau membuat spesifikasi dari sistem jaringan yang akan dibuat. Spesifikasi sistem jaringan akan didapatkan berdasarkan kebutuhan calon pengguna jaringan.
ii. Perancangan
Jaringan, merupakan pekerjaan untuk melakukan perancangan konfigurasi jaringan dan menentukan kapasitas jaringan yang akan dibangun. Perancangan dilakukan berdasarkan spesifikasi kebutuhan jaringan yang telah ditentukan.
b. Bidang Implementasi Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk memasang sistem jaringan menggunakan peralatan untuk pemasangan dan memasang peralatan/komponen sesuai dengan konfigurasi dan topologi.
c. Bidang Pemeliharaan Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk mencari dan menganalisis permasalahan di sistem jaringan dan memperbaiki permasalahan tersebut sehingga sistem jaringan menjadi normal kembali. dan juga melakukan pemeliharaan terhadap jaringan yang sudah ada salah satunya dengan cara melakukan monitoring.
Penjabaran ruang lingkup Network Enginer
Network Enginer
1. Merencanakan Jaringan
1.1. Survey kebutuhan jaringan
1.1.1. Mengumpulkan kebutuhan pengguna yang menggunakan jaringan
dalam mengumpulkan kebutuhan pengguna diperlukan penggunaan bahasa yang baik dalam wawancara, ketelitian dan cermat saat mencatat kebutuhan pengguna.
1.1.2. Mengumpulkan data peralatan jaringan yang sesuai
mengumpulkan data peralatan jaringan diperlukan kemampuan dalam mengumpulkan data peralatan jaringan dan pengetahuan tentang peralatan yang sesuai untuk masing-masing konsep.
1.2. Merancang jaringan
1.2.1. Merancang denah dan topologi jaringan
dibutuhkan kemampuan dalam meracang denah dan topologi jaringan, pengetahuan dasar konsep desain jaringan, topologi jaringan dan pemilihan penggunaan system kebel atau nirkabel.
1.2.2. Merancang pengalamatan jaringan
dalam kompetensi ini dibutuhkan kemampuan dalam merancang pengalamatan jaringan
1.3. Merancang kapasitas jaringan
1.3.1. Menentukan spesifikasi perangkat jaringan
Ketika menentukan spesifikasi jaringan di perlukan pengetahuan dan kemampuan untuk menetukan spseifikasi perangkat jaringan dan membaca dan menyusun
1.3.2. Merancang keamanan jaringanm
Dalam merancang keamanan jaringan ada beberapa hal yang harus dilkukan - mengumpulkan informasi tentang resiko keamanan jaringan
- menganalisa resiko keamanan jaringan komputer
- membuat rancangan keamanan jaringan yang baru
1.3.3. merancang pemulihan jaringan
ketika merancang pemulihan jaringan kita harus
- mengidentifikasi potensi gangguan terhadap sistem jaringan
- membuat strategi pemulihan dan pencegahan gangguan
- mengembangkan perencanaan untuk mendukung strategi pencegahan kerusakan
2. Membangun jaringan
2.1. Instalasi jaringan
2.1.1. Menyiapkan kabel jaringan
dalam menyiapkan kabel jaringan harus mengetahui macam-macam kabel beserta konektornya dan bisa melakukan pemasangan kabel jaringan dengan konektornya
2.1.2. Memasanag kabel jaringan
dalam memasang kabel jaringan harus tahu dulu lokasi yang akan di pasang dan harus sesuai dengan topologi yang telah di sepakati, kemudian di pasang dan di uji coba.
2.1.3. Memasang jaringan nirkabel
dalam memasang jaringan nirkabel harus tahu spesifikasi nya dan bisa memasang perangkat
2.1.4. Memasang perangkat jaringan ke system jaringan
dalam memasang perangkat harus sesuai dengan lokasi atau titik yang telah di tentukan dan sesuai dengan topologi
2.2. Konfigurasi jaringan
2.2.1. Mengkonfigurasi Switch pada jaringan
dalam melakukan konfigurasi pada switch harus sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan rencana awal
2.2.2. Mengkonfigurasi routing pada perangkat jaringan dalam satu autonomus system
dalam melakukan konfigurasi routing harus mengerti ruang lingkup dan batasan untuk routing dan punya pengetahuan tentang routing.
2.2.3. Mengkonfigurasi routing pada perangkat jaringan antar autonomus system
dalam mengkonfigurasi routing antar AS harus punya pengetahuan tentang routing antar AS (BGP/EGP) dan bisa melakukan konfigurasi
3. Memelihara Jaringan
3.1. Memantau jaringan
3.1.1. Monitoring keamanan jaringan
dalam memonitoring keamanan jaringan harus mengerti tentang keamanan jaringan
3.1.2. Mengatasi serangan pada jaringan
dalam mengetasi serangan jaringan harus bisa mengidentifikasi serangan dan selalu update tentang hal-hal yang berbau serangan terbaru dan bisa mengatasi atau menangkal serangan tersebut.
3.2. Memperbaiki jaringan
3.2.1. Mengidentifikasi sumber kerusakan
dalam mengidentifikasi sumber kerusakan harus bisa menganalisa problem yang terjadi baik secara logical maupun physical.
3.2.2. Memperbaiki kerusakan konfigurasi jaringan
dalam memperbaiki kerusakan konfigurasi jaringan yang dilakukan pertama adalah mengumpulkan fakta kerusakan dan bisa menganalisa informasi baru memperbaiki konfigurasi jaringan
3.2.3. Mengganti perangkat jaringan yang rusak
ketika mengganti perangkat jaringan yang rusak itu harus mengumpulkan fakta yang terjadi, menganalisa perangkat yang rusak baru mengganti perangkat jaringan yang rusak
3.3. Mengoptimalkan jaringan
3.3.1. Mengoptimalkan kinerja jaringan
dalam mengoptimalkan kinerja jaringan ada beberapa hal agar bisa mengoptimalkan jaringan - Mengidentifikasi kinerja sistem
- Menentukan metode untuk memeperbaiki kinerja sistem
- Mengatur sistem dan memonitoring kinerja jaringan
3.3.2. Mengembangkan prosedur pemeliharaan jaringan
dalam melakukan pemeliharaan harus mengerti bagaiman cara memelihara jaringan baru memperbaiki dan mengembangkan prosedur pemeliharaan jaringan
3.3.3. Melakukan backup dan restore konfigurasi jaringan
untuk melaukan backup dan restore jaringan tidak perlu semua data di backup atau di restore cukup data-data yang penting saja untuk di backup dan melakukan restore konfigurasi pada perangkat jaringan
3.4. Mengembangkan jaringan
3.4.1. Mengganti perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan baru
dalam mengganti perangkat jaringan yang sesuai dengan kebutuhan baru maka perlu utuk melakukan analisa kebutuhan secara physical, merencanakan peralatan yang perlu di ganti baru mengganti peralatan yang sesuai dengan kebutuhan yang baru
3.4.2. Mengevaluasi jaringan komputer untuk pengembangan masa depan
dalam mengevaluasi jaringan komputer untuk pengembangan masa depan harus bisa menganalisa kelemahan pada jaringan dan memberikan solusi untuk penegembangan masa depan
TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA
Permasalahan : ketika membaca masih paham
Solusi : Di ulang-ulang ketika membaca
KESIMPULAN YANG DIDAPAT
Seorang Network Engier tugas dan tanggun jawabnya hanya ada 3 :
1. Merancang jaringan
2. Membangun jaringan
3. Memelihara jaringan
dan untuk menjadi Network enginer harus bisa melakukan ke 3 tugas dan tanggung jawab tersebut.
REFERENSI
SKKNI-2016-321-Jaringan-Komputer.pdf
Posting Komentar