Apa itu Disrupsi Teknologi
PENDAHULUAN
Pengertian
Disrupsi adalah pergeseran fundamental aktivitas masyarkat dari aktivitas nyata menuju aktifitas digital yang sifatnya cenderung maya. fenomena ini didukung diawali & ditandai dengan inovasi teknologi atau revolusi industri.
Latar Belakang Masalah
Karena belum tahu disrupsi tekonologi
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Agar tahu disrupsi
Tujuan
Agar tahu disrupsi tekonologi dan hubungan nya dengan revolusi industri
BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Disrupsi teknologi
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Bisa tahu disrupsi tekonologi dan bisa mengahadapinya
METODE PELAKSANAAN
Diskusi
ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Koneksi internet
TARGET WAKTU
4 jam
TAHAPAN PELAKSANAAN
Disrupsi adalah pergeseran fundamental aktivitas masyarkat dari aktivitas nyata menuju aktifitas digital yang sifatnya cenderung maya. fenomena ini didukung diawali & ditandai dengan inovasi teknologi atau revolusi industri. Pergeseran fundamental berarti pergeseran yang mendasar pada aktivitas manusia, yang dulu nya berbelanja itu harus berjalan ke tempat belanja sekarang belanja dengan berjalan-jalan di Online Shop.
Revolusi Industri adalah di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Revolusi Industri 1.0
Pada abad ke-18, sumber tenaga utama dalam melakukan proses produksi, masih mengandalkan tenaga tradisional. Seperti tenaga manusia, hewan, air, dan angin. Pada saat itulah James watt menemukan mesin uap sebagai tenaga penggerak.
Mesin uap itu cara kerja nya seperti panci berisi air yang di masak, ketika air sudah mendidih maka akan muncul uap dan ketika terdapat tutup panci maka akan menekan tutup panci ketika tutup terus di tekan maka akan mledak, di dalam panci tersebut ada 2 tutup, tutup pertama berada di atas panci yang kedua berada di dalam panci, ketika air mendidih maka akan menekan tutup panci yang ada di dalam, di dalam panci tersebut di ketinggian tertentu telah ada lubang untuk keluar uap jadi tidak akan meledak dan tutup akan kembali kebawah dan akan mengulang hal yang sama ketika tutup tersebut naik turun maka suaranya seperti "Jross jross jross" ketika semakin cepat maka suaranya juga semakin cepat, di tengah tutup panci tersebut ada besi jadi besinya juga ikut naik turun maka dari besi itu bisa di hubungkan maka jadilah mesin penggerak.
dan bahan utama mesin uap hanya kayu dan air, dan ketika telah ditemukan batu bara maka berpindahlah yang mula nya memakai bahan kayu menjadi batu bara, batu bara itu ketika di bakar hanya meninggalkan abu sedikit saja jadi lebih efisien.
dengan adanya mesin uap sebagai penggerak maka banyak industri yang menggunakan mesin uap, dan bisa di terapkan di mobil, kapal. Jadi dulu orang eropa bisa sampai ke benua lain menggunakan mesin uap ini di kapal mereka, tidak mungkin lah orang eropa menggunakan dayung untuk mencapai benua lain.
Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri yang kedua ini ditandai dengan ditemukannya tenaga listrik. Pada masa ini, mobil - mobil sudah mulai diproduksi secara massal. Namun proses produksi tersebut terkendala dengan waktu produksi. Setiap mobil harus dirakit secara bergantian di titik yang sama oleh satu orang perakit mobil. Sebagai jalan keluarnya, muncul sistem lini produksi atau assembly line.
Pada tahun 1913, proses produksi mobil sudah mulai menggunakan lini produksi ini untuk memudahkan proses pembuatan. Assembly line beroperasi menggunakan ban berjalan atau conveyor belt.
Revolusi Industri 3.0
Dengan di temukannya Komputer yang bermanfaat seperti menghitung rumus formula, mengirim dokumen jarak jauh, hingga mengatur manajemen keuangan partisipasi manusia pada abad 20 mulai berkurang dengan dimulainya era digital. Banyak teknologi mesin analog yang sudah beralih menjadi teknologi - teknologi canggih secara digital.
Kini, komputer menggantikan banyak manusia sebagai operator dan pengendali lini produksi, sama seperti operator telepon di perusahaan telepon diganti oleh relay sehingga kita tinggal menelpon nomor telepon untuk menghubungi teman kita.
Proses ini disebut “Otomatisasi” semuanya jadi otomatis, tidak memerlukan manusia lagi. Artinya, sekali lagi terjadi penurunan kelangkaan sumber daya manusia, terbebasnya ribuan tenaga kerja untuk pekerjaan – pekerjaan lain.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 merupakan upgrade besar - besaran dari teknologi revolusi industri 3.0. Pada 4.0 ini, revolusi terfokuskan pada perkembangan dunia digital seperti IOT (Internet of Things), pertukaran data seperti cyber-physical, cloud computing, dan cognitive computing, tenaga manufaktur, dan banyak lagi.
Untuk menghadapinya ada beberapa karakteristik (karakter) yang harus dimiliki SDM unggul di era disrupsi teknologi:
1.kreatif & inovatif
2.mampu berkomunikasi
3.mampu berpikir analitik,sistematik,kompleks, serta berpikir problem solving
4.berkarakter mulia dan pembelajar sejati
Menurut The Financial Brand, terdapat beberapa contoh disrupsi teknologi. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan adalah suatu sistem kerja perangkat digital yang telah diciptakan untuk dapat mendeteksi suatu hal. Perangkat digital berupa komputer dapat menemukan, mengingat, dan menyajikan data secara cermat. Sejumlah data tersebut kemudian diolah untuk memutuskan, merumuskan, dan menjadi sebuah pertimbangan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kemunculan kecerdasan buatan ini lah yang membuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional menjadi andalan perusahaan pada era revolusi industri 4.0 ini. Sumber daya manusia atau karyawan juga dituntut untuk mampu bekerja dengan mengoperasikan berbagai perangkat teknologi.
2. Augmented Reality dan Virtual Reality (Realitas Maya dan Realitas Tambahan)
Augmented Reality dan Virtual Reality merupakan suatu teknologi yang memiliki fitur unggulan untuk menyajikan realitas maya dan realitas tambahan berbentuk tiga dimensi. Fitur unggulan yang canggih ini memungkinkan manusia untuk lebih mudah memilih dan lebih mudah menentukan hal yang dibutuhkan manusia. Augmented Reality dan Virtual Reality juga memungkinan manusia untuk melakukan interaksi dengan objek virtual dan objek nyata lainnya secara real time.
3. Robotics atau Robotika
Perkembangan teknologi pada era digital 4.0 tidak bisa dipisahkan dari temuan robotika yang sangat mumpuni. Di masa depan, mesin digital bisa saja menggantikan peran dan pekerjaan manusia yang dapat dibilang rutin, dan strategis.
Robotika yang terbentuk dari mesin elektro mekanis ini dapat beroperasi secara mandiri untuk melaksanakan berbagai instruksi yang telah ditentukan. Seiring dengan permintaan kebutuhan yang lebih praktis untuk masa depan, berbagai ide baru mengenai robotika juga akan terus bermunculan.
4. 3D Printing atau Mesin Cetak 3D
Perkembangan teknologi era digital 4.0 mendorong mesin cetak 3D untuk terus dibutuhkan dan terus maju. Mesin untuk kebutuhan manufaktur ini dapat membuat manusia semakin mudah dalam membuat suatu benda atau objek. Mesin cetak 3D ini juga lebih ekonomis dari sisi biaya, dan desain yang dihasilkan lebih sempurna dibandingkan dengan proses cetak manual.
5. Pemanfaatan Drone
Drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah hasil teknologi digital yang memanfaatkan pesawat yang diterbangkan tanpa awak atau unmanned. Teknologi drone ini bermanfaat untuk membantu penelitian, membantu sistem pertahanan, dan juga membantu pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi lebih mudah. Di masa depan, pemanfaatan teknologi drone ini diprediksi akan terus dan semakin dibutuhkan, bukan hanya untuk meninjau dan memotret pemandangan, melainkan juga untuk menjalankan misi keselamatan.
6. Big Data and Quantum Computing (Data Besar dan Komputasi Kuantum)
Big data memungkinkan kemampuan pencarian data akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Teknologi digital komputasi kuantum sedang dalam tahapan pengembangan hingga saat ini. Teknologi komputasi kuantum dan big data yang bersifat komersial ini akan diketahui akan menguasai berbagai kebutuhan data digital.
7. Cloud Access atau Komputasi Akses Awan
Teknologi cloud access atau komputasi akses awan merupakan penggambaran dari internet yang akan terus mengalami peningkatan akses. Sejauh ini telah tercatat bahwa kurang lebih 80% dari 100% kebutuhan inovasi pada penggunaan big data akan dipengaruhi oleh sistem cloud access.
8. Synthetic Biology and Advanced Materials (Biologi Sintetis dan Bahan Canggih Bioteknologi)
Salah satu ide baru yang ada pada perkembangan teknologi era digital 4.0, yakni biologi sintetis dan bahan canggih bioteknologi, yang merupakan pemanfaatan proses seluler dan molekuler, yang dapat menghasilkan suatu temuan canggih dan memungkinkan menyelamatkan kehidupan di masa depan. Dalam proses ini ditemukan keunggulan lain, yang mana sistem manufaktur menjadi lebih bersih, lebih ekonomis, dan lebih efisien.
9. Internet of Things (IoT) dan Kebutuhan Internet 5G
Internet menjadi salah satu media utama yang akan diambil dan dipilih oleh banyak individu dan perusahaan besar yang bekerja secara profesional, untuk mengumpulkan dan menghubungkan data penting. Jaringan perangkat lunak internet ini di kemudian hari dapat mengetahui hal-hal yang menjadi kebutuhan pelanggan. Hal ini kemudian menjadikan internet menjadi teknologi digital yang telah menjadi bagian kebutuhan manusia dan tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
10. Blockchain atau Blok Transaksi Digital
Teknologi blok transaksi digital mampu mendistribusikan dan memverifikasi transaksi, seperti menciptakan suatu blok secara mandiri, yang menghindari pengaruh mata uang konvensional dan pengaruh dari bank. Blockchain ini dinilai lebih menguntungkan dan lebih aman, karena mampu memutus rantai pihak ketiga. Contoh dari blockchain, yakni bitcoin dan kripto, yang saat ini sedang merajalela sebagai transaksi mata uang digital yang paling populer.
TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA
Permasalahan : Masih ada yang belum paham
Solusi : Bertanya, membaca
KESIMPULAN YANG DIDAPAT
Dengan adanya disrupsi ini membuat banyak orang kehilangan pekerjaan berarti perlu adanya peningkatan SDM yang lebih maju dan dengan ada nya disrupsi teknologi membuat manusia menjadi semakin kehilangan hakikatnya.
REFERENSI
Diskusi bersama Mbah Suro Dhemit dan kawan-kawan
Posting Komentar