MENGULAS EMPLOYABILITY SKILLS

 

PENDAHULUAN

   Pengertian

    Employability Skills merupakan suatu keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau dapat tetap bekerja, meliputi keterampilan personal, keterampilan interpersonal, sikap, kebiasaan, dan perilaku seseorang.

   Latar Belakang Masalah

    Karena Employability skills kami masih sangat kurang

MAKSUD DAN TUJUAN

   Maksud

   Agar Employability skills kami meningkat

   Tujuan

    Agar kami punya employability skills untuk  bisa bekerja

BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

    Employability Skills dan penting nya bagi orang bekerja.

TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Tahu dan bisa menerapkan Employability skills

METODE PELAKSANAAN

    - Brefing 
    - Diskusi / Ngobrol-ngobrol bersama

ALAT DAN BAHAN

    -Materi Employability Skills

TARGET WAKTU

     2 Jam

TAHAPAN PELAKSANAAN

    - Breifing 
    - Diskusi / Ngobrol-Ngobrol bersama
 
     Employability Skills wajib dimiliki oleh seseorang yang siap bekerja, tanpa Employability Skills jangan harap bisa bekerja. Karena Employability Skiils  merupakan standar nasional untuk orang-orang yang mau bekerja di bidang apapun, tidak hanya di bidang IT saja bidang yang lain juga perlu untuk punya Employability skills.

    Apa itu Employability Skills?
   Employability Skills merupakan suatu keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau dapat tetap bekerja, meliputi keterampilan personal, keterampilan interpersonal, sikap, kebiasaan, dan perilaku seseorang.

    Sesuai Permendikbud No 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi ada 3 dimensi yang harus dimiliki:
1. Pengetahuan
2. Ketrampilan
3. Sikap kerja


nah sikap kerja ini menggunakan Employability skills yang akan sangat membantu dalam bekerja.



Aspek-aspek dalam Employability Skills
- Inisiatif

    Inisiatif yaitu ketika kita melakukan sesuatu tanpa di suruh/ keinginan kita sendiri, inisiatif sendiri mengacu pada motivasi, kamu melakukan ini motivasi mu apa? mau melakukan apa.

- Perencanaan dan pengorganisasian
    setelah tahu mau melakukan apa, kemudian di rencanakan dan diorganisasikan agar lebih teratur dan lebih fleksibel dalam melakukan sesuatu, perencanaan dan pengorganisasian juga mengacu pada tujuan mu melakukan ini apa? jadi tujuan itu harus jelas ketika mau melakukan apa.

- Manajemen diri
    Setelah tahu melakukan apa, sudah di rencanakan dan di organisasikan, selanjutnya adalah me-manajemen diri / mengatur diri, mengatur diri dalam artian bisa mengatur tenaga, pikiran, uang, waktu yang pada intinya mengatur semua yang biasa kita lakukan.

- Slalu belajar
    Ketika kita menemukan suatu masalah maka kita harus belajar bagaimana kita tidak melakukan hal yang bermasalah itu, jadi mencari solusi lain yang lebih baik dari sebelumnya.

- Mengikuti dan menggunakan teknologi
    sekarang zaman sudah maju semua menggunakan teknologi maka kita juga harus bisa menggunakan teknologi, tapi menggunakan teknologi yang sewajarnya / bijak.

- Komunikasi
    ketika seseorang bisa berkomunikasi maka ketika menyampaikan pendapat / pernyataan tidak akan sulit.

    Komunikasi ada 2:
1. Komunikasi verbal
2. Komunikasi non-verbal

    Komunikasi verbal
   komunikasi verbal adalah komunikasi yang berbentuk lisan ataupun tulisan, contohnya adalah penggunaan kata-kata dalam tulisan.

    Komunikasi non-verbal
   Komunikasi non-verbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Komunikasi non-verbal sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya penggunaan ekspresi wajah, sikap tubuh, serta gerak tubuh.

- Problem & Solving
   Ketika kita menemukan Problem bisa memberi Solving, tidak hanya menemukan problem terus tapi tidak bisa memberi Solving. kita bisa menemukan problem & Solving kita harus punya dasar-dasar nya terlebih dahulu maka kita akan mudah untuk melakukan Problem & Solving.

- Team Work
    Sebuah Team bisa dikatakan Team work ketika dasar-dasar dari Employability skills sudah diterapkan.

    Aspek-aspek Employability Skills yang ada di bawah ini yang menopang aspek employability skills yang berada di atas. jadi sangat penting untuk memperkuat employability skills.

TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA

    Permasalahan: belum menerapkan beberapa aspek employability skills
    Solusi             : tinggal di terapkan saja

 KESIMPULAN YANG DIDAPAT

    Employability Skills hukumnya wajib dimiliki oleh seseorang yang siap bekerja.

REFERENSI

    Ngobrol-Ngobrol dengan Mbah Suro Dhemit

Post a Comment