Switching v2
PENDAHULUAN
Pengertian
Switching adalah sistem elektronik yang dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.
Latar Belakang Masalah
Karena perlu di bahas dan di diskusikan agar kami tahu kalo kami masih kurang pengetahuan dan wawasan.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Agar yang belum tahu jadi tahu tentang Switching
Tujuan
Agar menambah bekal pengetahuan dan wawasan yang berguna bagi masa depan
BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
VLAN, VTP, Router On Stick, DHCP, MLS, DHCP Relay Agent, DNS, Port-Security, Ether-Channel, Spanning tree.
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Bisa
paham dan bisa mengembangkan konsep Routing untuk implemetasi di
pekerjaan sesuai dengan dimana tempat Switching tersebut ditetapkan.
METODE PELAKSANAAN
- Brefing
- Diskusi
ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Buku Workbook CCNA Best Path Network (BPN)
- Koneksi Internet
TARGET WAKTU
8 Jam
TAHAPAN PELAKSANAAN
- Breifing
- Diskusi
Pada kesempatan kali ini kami membahas tentang Switching yaitu:
VLAN, VTP, Router On Stick, DHCP, MLS, DHCP Relay Agent, DNS, Port-Security, Ether-Channel, Spanning tree.
VLAN (Virtual Local Area Network)
VLAN adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
VLAN Ini bisa di ibaratkan: ada 1 fisik perangkat dibaratkan 1 kelas,
di dalam kelas tersebut ada beberapa kelompok-kelompok ini di ibaratkan ada beberapa VLAN/virtual dari si fisik perangkat. Jadi ada beberapa LAN tapi secara virtual di dalam LAN fisik...
ketika kita menggunakan VLAN ada beberapa kelebihan yang di dapatkan:
1. Keamanan jadi lebih terjaga
ibaratkan ada pipa air besar kemudian di dalamnya ada pipa air yag kecil, maka ketika orang dapat masuk ke pipa air yang besar dia tidak tahu ini pipa air kecil berapa jadi tidak bisa masuk ke pipa air kecil.
2. Mengurangi biaya alat
Dengan menggunakan VLAN maka tidak harus membeli perangkat tambahan, untuk menambah jaringan yang berbeda subnet.
Pasti setiap kelebihan pasti ada kekurangan, nah ada beberapa kekurangan meggunakan VLAN:
1. Ketika kita menggunakan VLAN itu hanya secara virtual/logika tapi dalam fisik atau keyataan hanya ada 1 saja.
2. Ketika ada pesan yang dikirim secara broadcast maka pesan broadcast akan dikirim ke semua-host.
3. Ketika semakin banyak user VLAN maka kinerja prangkat akan lebih panas karena banyak yang terkoneksi.
VTP (Virtual Trunking Protokol)
VTP (VLAN Trunking Protocol) adalah protokol yang bertugas menyebarkan konfigurasi VLAN melalui port trunk. Jadi ada switch yang dijadikan server dan client. Switch-switch yang bertindak sebagai VTP client akan menerima konfigurasi sama persis seperti yang ada pada VTP Server.
Tapi yang dimaksud konfigurasi VLAN itu hanya VLAN dan ID-nya saja. Fungsi utama VTP yaitu menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch.
Router On Stick
Router On Stick adalah router yang memiliki koneksi fisik atau logis tunggal ke jaringan. Ini adalah metode perutean antar-VLAN di mana satu router terhubung ke sakelar melalui kabel tunggal. Router On stick salah satu metode inter-VLAN routing agar setiap VLAN bisa berkomunikasi.
DHCP (Dyamic Host Configuration Protokol)
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya. Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda.
Metodhe penyebaran ini menggunakan DHCP server & DHCP Client.
DHCP server adalah perangkat yang bertugas untuk mengatur, mengisi, memberikan serta mendistribusikan alamat IP ke setiap komputer client yang berada dalam satu jaringan sama secara otomatis.
DHCP client adalah perangkat yang terhubung atau tersinkronisasi dengan DHCP server. Perangkat ini akan meminta alamat IP dan menerima konfigurasi dari DHCP server sehingga dapat terkoneksi ke jaringan dengan baik.
MLS
Multi Layer Switch (MLS) adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi switching pada OSI layer 2 dan layer 3. sekumpulan konektor yang terhubung secara paralel satu sama lain dalam satu kesatuan. MLS digunakan untuk jaringan sekala menengah ke atas.
DHCP Relay Agent
DHCP Relay merupakan sebuah metode untuk distribusi IP Address ke perangkat client dengan memanfaatkan DHCP server yang terpusat pada router lain. Sehingga bisa dikatakan router yang menjadi DHCP relay hanya meneruskan 'DHCP Request' dari perangkat client ke DHCP server.
DNS (Domain name System)
DNS merupakan sistem yang membantu mempermudah interaksi manusia dengan komputer. Manusia terbiasa menggunakan nama yang terbuat dari alfabet. Misalnya nama seseorang, nama barang, ataupun nama tempat. DNS juga sebuah direktori yang berisikan nama dan nomor. Nomor yang dimaksud disini adalah alamat IP yang digunakan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.
cara kerja DNS adalah dengan cara mencocokkan nama komponen URL dengan komponen IP Address. Setiap URL dan IP Address memiliki bagian-bagian yang saling menjelaskan satu dengan yang lain.
DNS Pribadi merupakan sebuah fitur untuk mengganti koneksi DNS smartphone menggunakan DNS Publik yang mendukung teknologi DNS over HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT). Teknologi tersebut membuat koneksi internet menjadi lebih aman karena akan mengenkripsi koneksi antara smartphone dengan server. DNS Server digunakan untuk melayani DNS.
Port-Security
Port Security merupakan mekanisme keamanan yang digunakan pada switch Cisco. Dengan port security, kita bisa membatasi jumlah host yang dapat terkoneksi pada sebuah port yang ada di switch serta menentukan host mana saja yang bisa terkoneksi ke switch.
Prinsip dalam mengkonfigurasi port security adalah mendaftarkan MAC address mana saja yang bisa atau diperbolehkan untuk terkoneksi ke switch
Etherchannel
Etherchannel adalah penggabungan beberapa link/kabel pada switch menjadi satu link/kabel secara virtual. Sebenarnya tidak hanya pada switch, router pun juga bisa di buat etherchanel.
Protokol-protokol yang ada di etherchannel ada 3:
1. PAgp
protokol ini priority Cisco jadi hanya milik Cisco saja, atau hanya bisa sesama perangkat Cisco.
2. LACP
protokol yang bisa melakukan etherchannel berbeda vendor.
3. ON
protokol yang hanya tinggal mengaktifkan saja tidak usah ada negosiasi apapun.
Spaning tree
STP (Spanning Tree Protocol) adalah protokol yang berfungsi untuk mencegah terjadinya looping pada proses pengiriman data.
Looping adalah data yang hanya berputar-putar jadi packet tidak sampai-sampai ke tujuan.cara untuk mencegah looping adalah dengan menggunakan Block yaitu dia akab memblock salah satu link/kabel agar tidak terjadi looping.
VLAN, VTP, Router On Stick, DHCP, MLS, DHCP Relay Agent, DNS, Port-Security, Ether-Channel, Spanning tree.
VLAN (Virtual Local Area Network)
VLAN adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
VLAN Ini bisa di ibaratkan: ada 1 fisik perangkat dibaratkan 1 kelas,
di dalam kelas tersebut ada beberapa kelompok-kelompok ini di ibaratkan ada beberapa VLAN/virtual dari si fisik perangkat. Jadi ada beberapa LAN tapi secara virtual di dalam LAN fisik...
ketika kita menggunakan VLAN ada beberapa kelebihan yang di dapatkan:
1. Keamanan jadi lebih terjaga
ibaratkan ada pipa air besar kemudian di dalamnya ada pipa air yag kecil, maka ketika orang dapat masuk ke pipa air yang besar dia tidak tahu ini pipa air kecil berapa jadi tidak bisa masuk ke pipa air kecil.
2. Mengurangi biaya alat
Dengan menggunakan VLAN maka tidak harus membeli perangkat tambahan, untuk menambah jaringan yang berbeda subnet.
Pasti setiap kelebihan pasti ada kekurangan, nah ada beberapa kekurangan meggunakan VLAN:
1. Ketika kita menggunakan VLAN itu hanya secara virtual/logika tapi dalam fisik atau keyataan hanya ada 1 saja.
2. Ketika ada pesan yang dikirim secara broadcast maka pesan broadcast akan dikirim ke semua-host.
3. Ketika semakin banyak user VLAN maka kinerja prangkat akan lebih panas karena banyak yang terkoneksi.
VTP (Virtual Trunking Protokol)
VTP (VLAN Trunking Protocol) adalah protokol yang bertugas menyebarkan konfigurasi VLAN melalui port trunk. Jadi ada switch yang dijadikan server dan client. Switch-switch yang bertindak sebagai VTP client akan menerima konfigurasi sama persis seperti yang ada pada VTP Server.
Tapi yang dimaksud konfigurasi VLAN itu hanya VLAN dan ID-nya saja. Fungsi utama VTP yaitu menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch.
Router On Stick
Router On Stick adalah router yang memiliki koneksi fisik atau logis tunggal ke jaringan. Ini adalah metode perutean antar-VLAN di mana satu router terhubung ke sakelar melalui kabel tunggal. Router On stick salah satu metode inter-VLAN routing agar setiap VLAN bisa berkomunikasi.
DHCP (Dyamic Host Configuration Protokol)
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya. Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda.
Metodhe penyebaran ini menggunakan DHCP server & DHCP Client.
DHCP server adalah perangkat yang bertugas untuk mengatur, mengisi, memberikan serta mendistribusikan alamat IP ke setiap komputer client yang berada dalam satu jaringan sama secara otomatis.
DHCP client adalah perangkat yang terhubung atau tersinkronisasi dengan DHCP server. Perangkat ini akan meminta alamat IP dan menerima konfigurasi dari DHCP server sehingga dapat terkoneksi ke jaringan dengan baik.
MLS
Multi Layer Switch (MLS) adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi switching pada OSI layer 2 dan layer 3. sekumpulan konektor yang terhubung secara paralel satu sama lain dalam satu kesatuan. MLS digunakan untuk jaringan sekala menengah ke atas.
DHCP Relay Agent
DHCP Relay merupakan sebuah metode untuk distribusi IP Address ke perangkat client dengan memanfaatkan DHCP server yang terpusat pada router lain. Sehingga bisa dikatakan router yang menjadi DHCP relay hanya meneruskan 'DHCP Request' dari perangkat client ke DHCP server.
DNS (Domain name System)
DNS merupakan sistem yang membantu mempermudah interaksi manusia dengan komputer. Manusia terbiasa menggunakan nama yang terbuat dari alfabet. Misalnya nama seseorang, nama barang, ataupun nama tempat. DNS juga sebuah direktori yang berisikan nama dan nomor. Nomor yang dimaksud disini adalah alamat IP yang digunakan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.
cara kerja DNS adalah dengan cara mencocokkan nama komponen URL dengan komponen IP Address. Setiap URL dan IP Address memiliki bagian-bagian yang saling menjelaskan satu dengan yang lain.
DNS Pribadi merupakan sebuah fitur untuk mengganti koneksi DNS smartphone menggunakan DNS Publik yang mendukung teknologi DNS over HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT). Teknologi tersebut membuat koneksi internet menjadi lebih aman karena akan mengenkripsi koneksi antara smartphone dengan server. DNS Server digunakan untuk melayani DNS.
Port-Security
Port Security merupakan mekanisme keamanan yang digunakan pada switch Cisco. Dengan port security, kita bisa membatasi jumlah host yang dapat terkoneksi pada sebuah port yang ada di switch serta menentukan host mana saja yang bisa terkoneksi ke switch.
Prinsip dalam mengkonfigurasi port security adalah mendaftarkan MAC address mana saja yang bisa atau diperbolehkan untuk terkoneksi ke switch
Etherchannel
Etherchannel adalah penggabungan beberapa link/kabel pada switch menjadi satu link/kabel secara virtual. Sebenarnya tidak hanya pada switch, router pun juga bisa di buat etherchanel.
Protokol-protokol yang ada di etherchannel ada 3:
1. PAgp
protokol ini priority Cisco jadi hanya milik Cisco saja, atau hanya bisa sesama perangkat Cisco.
2. LACP
protokol yang bisa melakukan etherchannel berbeda vendor.
3. ON
protokol yang hanya tinggal mengaktifkan saja tidak usah ada negosiasi apapun.
Spaning tree
STP (Spanning Tree Protocol) adalah protokol yang berfungsi untuk mencegah terjadinya looping pada proses pengiriman data.
Looping adalah data yang hanya berputar-putar jadi packet tidak sampai-sampai ke tujuan.cara untuk mencegah looping adalah dengan menggunakan Block yaitu dia akab memblock salah satu link/kabel agar tidak terjadi looping.
TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA
Permasalahan: Ada beberapa pengertian yang sulit dipahami
Solusi : Bertanya dan banyak literasi
KESIMPULAN YANG DIDAPAT
Fungsi utama dari jaringan paket switching adalah menerima paket dari stasiun pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima.
Posting Komentar